Kumpulan Judul Skripsi Berbagai Universitas
<< Previous Page | Next Page >>
Judul-judul Skripsi Ekonomi Pembangunan
Analisis Tingkat Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Konvensional di Kota Medan
Primadhesi, Danda (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
This study aims to determine the efficiency level of Conventional Rural Banks (BPR) in Medan in 2014 – 2019. The type of research used is descriptive with quantitative methods. The data source used for this research is Medan City Conventional Rural Bank (BPR) data obtained from the Financial Services Authority (OJK). This study uses a sample in the form of data obtained from the Financial Services Authority (OJK) in 2014 – 2019. The data that has been collected was analyzed using themethod Data Envelopment Analysis (DEA). The results showed that by using the BCC model (VRS) with input orientation and using credit output, interest income and cost income, the BPRs in Medan City that were consistently at the efficient level were BPR Asia Bintang Cemerlang and Return to Scale adopted by BPR in Medan is increasing return to scale (IRS).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Konvensional di Kota Medan tahun 2014 – 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode kuantitatif. Sumber data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Konvensional Kota Medan yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penelitian ini menggunakan sampel berupa data yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2014 – 2019. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan model BCC (VRS) dengan orientasi input dan menggunakan output kredit, pendapatan bunga dan pendapatan biaya, BPR di Kota Medan yang konsisten secara keseluruhan berada di tingkat efisien adalah BPR Asia Bintang Cemerlang dan Return to Scale yang diadopsi oleh BPR di Kota Medan adalah increasing return to scale (IRS).
Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Suku Bunga dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit UMKM pada Bank Umum di Indonesia
Marpaung, Wahyu A. (Universitas Sumatera Utara, 2021)
This study is a case study on commercial banks in Indonesia with the title of an analysis of the influence of third party funds, interest rates, non-performing loans on UMKM credit in indonesia on time series data from ...
Abstract
This study is a case study on commercial banks in Indonesia with the title of an analysis of the influence of third party funds, interest rates, non-performing loans on UMKM credit in indonesia on time series data from 2008 – 2018. Based on the results showed that during the study period is partially funding a third party, the interest rate, and non-performing loans have a significant effect on SME lending. While simultaneously obtained that third party funds, interest rate, and nonperforming loans have a significant effect on SME lending. The magnitude of these effects is 0.988 or 98.8%. While the remaining 1.2% is affected by other factors outside of the study, or outside the regression equation.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada Bank Umum di Indonesia dengan judul Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Suku Bunga, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit UMKM Pada Bank Umum di Indonesia tahun 2008–2018. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode penelitian secara parsial dana pihak ketiga, tingkat suku bunga, dan non performing loan berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM. Sedangkan secara simultan didapat bahwa dana pihak ketiga, tingkat suku bunga, dan non performing loan berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM. Besarnya pengaruh tersebut adalah 0,988 atau 98,8 %. Sedangkan sisanya sebesar 1,2% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian atau di luar persamaan regresi.
Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Terhadap Angka Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara
Tarigan, Nico Christoper (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
This study aims to find out how much influence gross regional domestic product (GDP), Human Development Index (HDI), and Open Unemployment Rate (TPT) both partially and simultaneously on poverty rates in North Sumatra Province. The type of research used is descriptive quantitative which is data that is a number that is processed using statistical methods. The data used in this study is secondary data with panel data type, combined time series and cross section from 2015-2019 and 33 districts / cities of North Sumatra Province. Variables used are Poverty Rate (Y), Gross Regional Domestic Product (X1), Human Development Index (X2) and Open Unemployment Rate (X3). The analysis tool used in the study was Eviews 10. The results of this study show that Gross Regional Domestic Product, HDI and Unemployment Rate are open simultaneously to the Poverty Rate. While partially only HDI has a negative and significant effect on the Poverty Rate. The panel data regression model used is random effect model (REM).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) baik secara parsial dan simultan terhadap Angka Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu merupakan data yang bersifat angka-angka yang diolah menggunakan metode statistika. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan jenis data panel, gabungan time series dan cross section dari tahun 2015-2019 dan 33 Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara. Variabel yang digunakan adalah Angka Kemiskinan (Y), Produk Domestik Regional Bruto (X1), Indeks Pembangunan Manusia (X2) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (X3). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Produk Domestik Regional Bruto, IPM dan Tingkat Pengangguran Terbuka secara simultan terhadap Angka Kemiskinan. Sedangkan secara parsial hanya IPM yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Angka Kemiskinan. Model regresi data panel yang digunakan adalah Random Effect Model (REM).
Analisis Perbandingan Risiko Kredit Optimal dan Risiko Kredit yang Terealisasi dalam Mencapai Proitabilitas Bank
Mentari, Putri (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
This study aims to determine the comparasion between optimal credit risk and realized credit risk in achieving bank profitability, as measured by Return On Asset (ROA) and Return On Equity (ROE) in banks listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX). This research is a quantitative descriptive research. The regression used in this study is dynamic panel data regression. The data used is secondary data with a population of 43 commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The selected sample was 22 banks using a purpose sampling method, namely banks that consistently published bank annual reports during the 2010-2018 period. The results showed that the level of realized credit risk was still below the optimal level of credit risk. This means that the level of realized credit risk is not in line with the optimal level of credit risk so that the profits obtained by the bank are not maximized.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara risiko kredit optimal dengan risiko kredit yang terealisasi dalam mencapai profitabilias bank yang diukur dengan Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE)pada bank – bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dinamis. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan populasi berupa Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 43 bank. Sampel yang dipilih sebanyak 22 bank dengan menggunakan metode purpose sampling yaitu Bank yang konsisten menerbitkan laporan tahunan bank selama periode 2010-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko kredit yang terealisasi masih di bawah tingkat risiko kredit optimal. Hal ini berarti tingkat risiko kredit yang terealisasi tidak sejalan dengan tingkat risiko kredit optimal sehingga keuntungan yang diperoleh bank tidak maksimal
Analisis Pola Konsumsi Non Makanan Pada Individu Muslim Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang
Lestari, Anggun (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstrak
This study aims to analyze and describe the non-food consumption patterns of Muslim individuals in Damak Maliho Village based on income and age. This type of research is descriptive statistics, namely research methods that describe existing objects and in this case are realized by percentage values. The population of this study is all Muslim individuals in Damak Maliho Village, totaling 1201 people. Sampling using purposive sampling method as many as 60 Muslim individuals in the village of Damak Maliho who are ≥20 years old and have income from both permanent and non-permanent jobs. Data was collected using primary data by distributing questionnaires/questionnaires to respondents. The results showed: 1. Based on their income, the average non-food consumption of the largest Muslim individuals in the low category of Damak Maliho Village (≤Rp.2,000,000) was for clothing/fashion of Rp.74,167 per month or about 20% of the total average non-food consumption expenditure, the medium category (Rp. 2,100,000-Rp. 5,000,000) is for entertainment of Rp. 135,000 per month or 24% of the total average non-food consumption expenditure, and in the high category (≥Rp.5,100,000) also for entertainment of Rp. 187,500 per month or as much as 30% of the total average non-food consumption expenditure. 2. Based on age, the average non-food consumption of the largest Muslim individual in Damak Maliho Village at the age of 20-40 years is for entertainment of Rp. 116,250 per month or 24% of the total average non-food consumption, at the age of 41-60 years, housing is Rp. 110,000 per month or 23% of the total average non-food consumption, and at age 61 non-food consumption also the largest for housing amounting to Rp. 68,000 per month or 34% of the total average non-food consumption expenditure
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pola konsumsi non makanan individu muslim yang ada di Desa Damak Maliho berdasarkan pendapatan dan usianya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif statistik yaitu metode penelitian yang menggambarkan objek yang ada dan dalam hal ini diwujudkan dengan persentase nilai. Populasi penelitian ini merupakan seluruh individu muslim Desa Damak Maliho yang berjumlah 1201 jiwa. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 60 individu muslim di Desa Damak Maliho yang berusia ≥20 tahun dan memiliki penghasilan baik dari pekerjaan tetap maupun tidak tetap. Pengumpulan data dilakukan menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner/angket kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Berdasarkan pendapatannya, rata-rata konsumsi non makanan terbesar individu muslim di Desa Damak Maliho kategori rendah (≤Rp.2.000.000) adalah untuk pakaian/fashion sebesar Rp.74.167 per bulan atau sekitar 20% dari total rata-rata pengeluaran konsumsi non makanannya, kategori sedang (Rp.2.100.000-Rp.5.000.000) adalah untuk hiburan sebesar Rp. 135.000 per bulan atau 24% dari total rata-rata pengeluaran konsumsi non makanannya, dan pada kategori tinggi (≥Rp.5.100.000) juga untuk hiburan sebesar Rp. 187.500 per bulan atau sebanyak 30% dari total rata-rata pengeluaran konsumsi non makanannya. 2. Berdasarkan usianya, rata-rata konsumsi non makanan terbesar individu muslim di Desa Damak Maliho pada usia 20-40 tahun adalah untuk hiburan sebesar Rp. 116.250 per bulan atau 24% dari total rata-rata konsumsi non makanannya, pada usia 41-60 tahun adalah untuk perumahan sebesar Rp.110.000 per bulan atau 23% dari total rata-rata konsumsi non makanannya, dan pada usia ≥61 konsumsi non makanan terbesar juga untuk perumahan sebesar Rp. 68.000 per bulan atau 34% dari total rata-rata pengeluaran konsumsi non makanannya.
Analisis Pengaruh Infant Mortality Rate, Produk Domestik Regional Bruto, dan Jumlah Penduduk Miskin terhadap Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Utara
Karosekali, Puja Saraswati (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
This research aims to analyze how the response that will be given by a shock to other variables, the causal relationship between these variables, and the contribution of each variable due to changes in variables through Forecast Error Decompotition of Variance (FEDV) analysis. The variables in this study are infant mortality rate, regional gross domestic product, and the number of poor people as independent variables and the human development index as an influencing variable. This research uses the Vector Error Correction Model (VECM) test to examine the relationship and review the responses between variables, namely infant mortality, GRDP, number of poor people, and HDI within the scope of North Sumatra which consists of 33 regencies/cities in 2014-2018. The results showed that there was a stable response and a positive influence through the Impulse Response Test between the human development index and gross domestic product, while infant mortality and the number of poor people had a negative influence and tended to be unstable. There is no indication of causality (two-way) between these variables. Based on the research, the variable that is estimated to have the largest contribution to the Human Development Index in the next ten years is the HDI itself with a contribution in the 10th period of 76.99%, followed by the contribution of the number of poor people at 17.04%, GRDP is 4.09%, and the IMR contribution is 1.86%.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana response yang akan diberikan oleh suatu variabel apabila terjadinya shock terhadap variabel lainnya, hubungan kausalitas antar variabel-variabel tersebut, serta kontribusi persentase setiap variabel karena adanya perubahan variabel lain melalui analisis Forecast Error Decompotition of Variance (FEDV). Adapun yang menjadi variabel pada penelitian ini adalah infant mortality rate, produk domestik regional bruto, dan jumlah penduduk miskin sebagai variabel bebas dan indeks pembangunan manusia sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan Uji Vector Error Correction Model (VECM) untuk menguji hubungan dan meninjau respon antar variabel yaitu angka kematian bayi, PDRB, jumlah penduduk miskin, dan IPM dalam ruang lingkup Sumatera Utara yang terdiri dari 33 Kabupaten/Kota pada tahun 2014-2018. Hasil penelitian menunjukkan adanya response yang stabil dan memberikan pengaruh positif melalui Uji Impulse Response antara indeks pembangunan manusia dengan produk domestik regional bruto, sedangkan infant mortality rate dan jumlah penduduk miskin memberikan pengaruh negatif dan cenderung tidak stabil. Tidak terindikasinya hubungan kausalitas (dua arah) antar variabel – variabel tersebut. Berdasarkan penelitian, variabel yang diperkirakan akan memiliki kontribusi terbesar terhadap Indeks Pembangunan Manusia pada masa sepuluh tahun kedepan adalah IPM itu sendiri dengan kontribusi pada period ke-10 sebesar 76,99%, kemudian diikuti oleh kontribusi jumlah penduduk miskin sebesar 17,04%, kontribusi PDRB sebesar 4,09%, dan kontribusi IMR sebesar 1,86%.
Peranan Kredit Bank Perkreditan Rakyat Bagi Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Ganda Tanjung Morawa
Pohan, Ashri Astuti Handayani (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
This study aims to determine the role of credits by BPR on the income of UMK in Tanjung Morawa. This research is an associative study (causal relationship) and the type of data used is qualitative data. Data obtained from the results of a questionnaire that is submitted to UMK actors in Tanjung Morawa who receive credit financing. The population in this study were 6.640 UMK actors for the period 2018-2020. The sample in this study was 76 UMK actors who received credit financing from BPR obtained from non probability sampling. The technique used in this is a simple linear regression technique with descriptive statistical data. The research method used was different test by SPSS through the Paired Sampel T-Test, and methods of data tabulation. The results of this study indicate that Credit Financing from BPR has a positive and significant effect on the income of UMK period 2018-2020.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kredit yang dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Ganda terhadap pendapatan Usaha Mikro dan Kecil di Tanjung Morawa. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif (hubungan sebab akibat) dan jenis data yang diserahkan adalah data kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang di serahkan kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil di Tanjung Morawa yang mendapatkan pembiayaan. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku Usaha Mikro dan Kecil periode 2018-2020 yang berjumlah 6.640 pelaku Usaha Mikro dan Kecil. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 pelaku Usaha Mikro dan Kecil yang menerima kredit dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Ganda diperoleh dari non probability sampling. Teknik yang digunakan adalah teknik regresi linear sederhana data statistik deskriptif. Metode penelitian ini menggunakan SPSS melalui Paired Sample T-Test, dan metode tabulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Ganda berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) pada periode 2018-2020.
-----
Efektivitas Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Bagi Kesejahteraan Usaha Mikro di Kota Medan
Simamora, Kiki Pratama (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
This study aims to determine the effectiveness of the Micro Business Productive Assistance (BPUM) program for the welfare of micro businesses in Medan City and to find out what micro business actors do for their business welfare after receiving Micro Business Productive Assistance (BPUM). This type of research is descriptive research with a quantitative approach. The type of data used in this study is primary data using a questionnaire as the data source. The analysis technique used is descriptive and crosstab analysis. The results of this study indicate that the effectiveness of the Micro Business Productive Assistance (BPUM) program has a relationship with the welfare of micro enterprises in the city of Medan, so that the existence of the Micro Business Productive Assistance (BPUM) program is able to improve the welfare of micro enterprises in the city of Medan and by increasing the welfare of micro enterprises, then micro business actors will feel very satisfied with the Micro Business Productive Assistance (BPUM), especially because micro business actors in the city of Medan feel that the Micro Business Productive Assistance (BPUM) program has a very good goal for small communities, especially micro business actors . What micro business actors in Medan City do after receiving Micro Business Productive Assistance (BPUM) is to use it to increase their business, especially in terms of capital so that business actors are able to manage existing capital to run their business better and improve their business welfare.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) bagi kesejahteraan usaha mikro di Kota Medan dan mengetahui hal yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro bagi kesejahteraan usahanya setelah menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner sebagai sumber datanya. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan crosstab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) memiliki hubungan bagi kesejahteraan usaha mikro di Kota Medan, sehingga dengan adanya program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) mampu meningkatkan kesejahteraan usaha mikro di Kota Medan dan dengan meningkatnya kesejahteraan usaha mikro, maka para pelaku usaha mikro akan merasa sangat puas dengan adanya Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), terlebih lagi karena pelaku usaha mikro di Kota Medan merasakan bahwa program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) memiliki tujuan yang sangat baik bagi masyarakat kecil khususnya pelaku usaha mikro. Hal yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro di Kota Medan setelah menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) adalah menggunakannya untuk meningkatkan usaha, khususnya dari segi modal sehingga pelaku usaha mampu mengelola modal yang ada untuk menjalankan usaha lebih baik lagi dan meningkatkan kesejahteraan usahanya.
-------
Analisis Determinan Belanja Provinsi di Indonesia
Tarigan, Monica S. F. (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
The purpose of this research is to analyze the determinant of provincial expenditure for 11 years. The dependent variable in this research is regional expenditure. Meanwhile, the independent variables are proxies along the General Allocation Fund, Local Revenue, economic growth, and total population. The methods we use in this research is with Associative quantitative applying for secondary data which based on central of statistic (BPS) Indonesia and Directorate-General of Regional Fiscal Balance (within the Ministry of Finance) from 2010 to 2020. To see the influence of General Allocation Fund, Local Revenue, economic growth, and total population against regional expenditure use analysis Regression data panel. This data will be estimation with equalitation model Fixed Effect Model (FEM) use application tool of computer program E-Views. According to approxcimate eximation result, refers that General Allocation Fund, Local Revenue, economic growth, and total population each have positive influence and significant against regional expenditure from 34 province at Indonesia with toleransi (alpha) 5 % (0,05).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan Belanja Provinsi di Indonesia selama kurun waktu 11 tahun. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah belanja daerah. Sementara itu, variabel bebas diproksikan dengan Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), pertumbuhan ekonomi, dan jumlah penduduk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dari tahun 2010-2020. Untuk melihat pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), pertumbuhan ekonomi, dan jumlah penduduk terhadap Belanja Daerah mengunakan analisis regresi data panel. Data ini kemudian diestimasi dengan model persamaan Fixed Effects Model (FEM) menggunakan alat bantu program komputer E-views. Berdasarkan hasil estimasi menunjukkan bahwa, variabel Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan jumlah penduduk masing-masing mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah pada 34 Provinsi di Indonesia dengan (alpha) toleransi 5% (0,05). Sedangkan, dari hasil penelitian, variabel pertumbuhan ekonomi tidak mempunyai pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap Belanja Daerah pada 34 Provinsi di Indonesia dengan (alpha) toleransi 5% (0,05).
-----
Efisiensi Penggunaan dana Desa terhadap Pembangunan Infrastruktur di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang
Silalahi, Musa Agung Pratama (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
The purpose of this study is to see how efficient the use of village funds for infrastructure development is in 17 villages in Sunggal District from 2018-2019. Where this type of research is descriptive quantitative. That is descriptive research with quantitative approach. The data analysis method uses Data Envelopment Analysis (DEA) using MaxDEA Basic 6.3. This study uses 2 variables, namely the input variable and the output variable. The input variables for village funds are in the fields of infrastructure development, labor and duration as well as the output variables for village roads and village irrigation. Data collection was carried out using secondary data obtained from the Village Community Government of Sunggal District, Deli Serdang Regency from 2018-2019. The results showed that from 17 villages in Sunggal sub-district in 2018 there were 10 villages that were efficient and 7 villages that were not yet efficient. Meanwhile, in 2019 there were 6 villages that were efficient and 11 villages that were not.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana tingkat efisien penggunaan dana desa bidang pembangunan infrastruktur di 17 desa pada Kecamatan Sunggal dari tahun 2018-2019. Dimana jenis penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif.Yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Metode analisa data menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan menggunakan MaxDEA Basic 6.3. Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu variabel input dan variabel output. Variabel input dana desa bidang pembangunan infrastruktur, tenaga kerja dan durasi serta variabel output jalan desa dan irigasi desa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Pemerintahan Masyarakat Desa Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dari tahun 2018-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 desa pada kecamatan Sunggal pada tahun 2018 terdapat 10 desa yang sudah efisien dan 7 desa yang belum efisien. Sedangkan pada tahun 2019 terdapat 6 desa yang sudah efisien dan 11 desa yang belum efisien.
-------
Analisis Determinan Kunjungan Wisatawan Kebun Binatang Pematang Siantar
Panjaitan, Lavenia (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
This study aims to analyze the determinants of tourist visits to the Pematang Siantar Zoo. The type of research used is explanatory research. The sampling technique used was the purposive sampling technique. The sample in this study were 50 adult visitors who were already working. Data collection techniques were carried out by means of interviews and specially designed questionnaires. Data analysis was performed using Multiple Linear Regression analysis. The results of this study partially show that the level of tourist income has a positive and insignificant effect, the facility variable has a positive and insignificant effect, the animal variation variable has a positive and significant effect, the animal attraction variable has a positive and significant effect, and the accessibility variable has a positive and insignificant effect on the number of people. during a tourist visit to Pematang Siantar Zoo. Simultaneously, the variables of income level, facilities, variety of animals, animal attractions, and accessibility have a significant positive effect, only being able to explain 33.1%, the rest is explained by other factors.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan determinan kunjungan wisatawan kebun binatang Pematang Siantar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden pengunjung dewasa yang sudah bekerja. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kusioner yang sudah di desain khusus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial variabel tingkat pendapatan wisatawan berpengaruh positif yang tidak signifikan, variabel fasilitas berpengaruh positif yang tidak signifikan, variabel variasi hewan berpengaruh positif dan signifikan, variabel atraksi hewan berpengaruh positif dan signifikan, variabel aksesibilitas berpengaruh positif yang tidak signifikan terhadap jumlah orang dalam kunjungan wisatawan Kebun Binatang Pematang Siantar. Secara simultan variabel tingkat pendapatan, fasilitas, variasi hewan, atraksi hewan, dan aksesibilitas berpengaruh positif yang signifikan terhadap jumlah orang dalam kunjungan wisatawan Kebun Binatang Pematang Siantar hanya mampu menjelaskan sebesar 33,1% sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain
-----------
Analisis Kualitas Pelayanan Publik Bidang Perizinan terhadap Kepuasan Masyarakat Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara
Muliani (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
Dalam rangka membentuk pelayanan prima dan mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka dibentuklah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara yang merupakan unit kerja yang memiliki tugas dan fungsi melayani masyarakat di bidang perizinan yang diharapkan dapat menumbuhkan iklim usaha yang kondusif di Provinsi Sumatera Utara, yaitu dengan melayani perizinan dan non perizinan yang mudah, cepat dan transparan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis Kualitas Pelayanan Publik Bidang Perizinan Terhadap Kepuasan Masyarakat Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan rumus slovin dengan presisi 10%, dengan tingkat kepercayaan 90%, dari jumlah populasi sebesar 500 pemohon perizinan, maka yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 83 responden. Teknik pengumpulan sampel dalam penelitian ini adalah sample acak sederhana (simple random sampling). Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan beberapa metode yaitu wawancara, studi dokumentasi, dan daftar pertanyaan. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik Uji Regresi Linier Berganda , dan uji hipotesis Uji Ftest dan R2 dan Uji parsial (Uji t-test). Hasil penelitian pengujia secara Parsial (Uji T) kehandalan (X1), bentuk fisik (X2), Daya tanggap (X3), Jaminan (X4), dan Empati (X5), keseluruhan berpengaruh nyata terhadap Kepuasan Masyarakat (Y), pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara .
--------------
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Tradisional di Kota Medan (Studi Kasus Pasar Induk Lau Cih Medan
Sembiring, Firma (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
This study is to determine how much influence the business capital, education, length of business, and mastery of technology either partially or simultaneously on the income of traditional traders in the Lau Cih main market, Medan. The type of research used is descriptive quantitative. Namely, descriptive research with a quantitative approach. The population used in this study were 700 traders of the Lau Cih wholesale market. The sample was selected using a simple random sample method from as many as 90 traders of the Lau Cih wholesale market. Data collection was carried out using primary data using e-questionnaires which were distributed to respondents of traditional traders in Lau Cih Induk Market, Medan. The results showed simultaneously the independent variables of business capital, education, length of business, mastery of technology on the dependent variable. Merchants' income at the 95% confidence level indicated that there was a simultaneous and significant influence. Partially it is known that the independent variables of business capital, length of business, mastery of technology have a significant and significant effect on the income of traders, the education variable has a negative and insignificant effect on the income of traders.
Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Modal usaha, Pendidikan, Lama usaha, dan Penguasaan teknologi baik secara parsial maupun simultan terhadap Pendapatan pedagang tradisonal di Pasar Induk Lau Cih Medan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif kuantitatif. Yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedagang pasar induk Lau Cih yang berjumlah 700 orang. Sampel dipilih dengan menggunakan metode sample random sederhana dari sebanyak 90 orang pedagang pasar induk Lau Cih. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer menggunakan e-kuesioner yang disebarkan kepada responden pedagang tradisional di Pasar Induk Lau Cih, Medan. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan variabel bebas Modal usaha, Pendidikan, Lama usaha, Penguasaan teknologi terhadap variabel terikat Pendapatan pedagang pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa adanya pengaruh secara serempak dan signifikan. Secara parsial diketahui bahwa variabel bebas Modal usaha, Lama usaha, Penguasaan teknologi berpengaruh dan signifikan terhadap Pendapatan pedagang, variabel Pendidikan memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap Pendapatan pedagang
--------------
Analisis Kebijakan Suku Bunga BI dan Inovasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi pada Masa Resesi Ekonomi di Indonesia
Sebayang, Jeffry (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Kegiatan ekonomi berfluktuasi sesuai dengan perubahan kondisi sosial, budaya, dan politik. Pada awal tahun 2020, Wuhan (China) mengalami epidemi Covid 19 yang cepat menyebar ke seluruh dunia yang menimbulkan krisis kesehatan global yang menciptakan resesi global. Kondisi ini juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga menyebabkan Indonesia mengalami resesi ekonomi selama empat triwulan periode Q2 2020 – Q1 2021. Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa kebijakan moneter lebih efektif untuk mengatasi krisis ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana kebijakan suku bunga BI dan inovasi mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang dengan teori pertumbuhan Schumpeter. Hasil temuan memperlihatkan bahwa konsumsi yang menjadi faktor dominan bersama-sama dengan kebijakan suku bunga BI, inovasi dan kredit investasi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang. Kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang akomodatif dengan suku bunga rendah pada masa resesi akibat pandemi Covid 19 memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, dalam jangka panjang suku bunga harus mampu bersaing dengan suku bunga negara-negara lain untuk mendorong aliran modal investasi ke Indonesia Inovasi memiliki pengaruh ganda pada pertumbuhan ekonomi Indonesia karena adanya sifat “creative destruction”, satu sisi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sisi lainnya menurunkan pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, inovasi sebaiknya dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga tercapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dalam jangka panjang,
--------------
Analisis Daya Saing Kakao Indonesia di Pasar Asean Tahun 2012-2018
Fuadi, Aidil (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
The purpose of this study is to saw how the competitiveness of Indonesian cocoa production in the ASEAN Market and the market share of Indonesian cocoa production in the ASEAN Market in 2012-2018. Where this type of research is quantitative descriptive based on positivist philosophy. Data analysis method using Revealed Comparative Adventage (RCA) and market share method. The results of the study using the Revealed Comparative Adventage (RCA) method show that Indonesian cocoa production in 2012-2018 has above average competitiveness in the ASEAN Market. While the results of the research using the market share method, the market share of Indonesian cocoa produced in the ASEAN Market is quite good, although it is only in second place after Malaysia. However, cocoa produced by Indonesia was also ranked first in 2015 after outperforming cocoa produced by Malaysia.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana daya saing kakao produksi Indonesia di Pasar ASEAN serta pangsa pasar kakao produksi Indonesia di Pasar ASEAN pada tahun 2012-2018. Dimana jenis penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif berlandaskan kepada filsafat positivis. Metode analisa data menggunakan Revealed Comparative Adventage (RCA) serta metode market share. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Revealed Comparative Adventage (RCA) menunjukkan bahwa kakao produksi Indonesia pada tahun 2012-2018 yaitu memiliki daya saing di atas rata-rata di Pasar ASEAN. Sedangkan hasil penelitian dengan menggunakan metode market share, pangsa pasar kakao produksi Indonesia di Pasar ASEAN cukup baik, walaupun hanya berada di urutan kedua setelah negara Malaysia. Namun kakao hasil produksi Indonesia juga sempat berada di peringkat pertama pada tahun 2015 setelah mengungguli kakao hasil produksi negara Malaysia.
--------------
Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Terhadap Pengangguran di Sumatera Utara Periode 2009-2020 (Studi Kasus: Kota Medan, Pematang Siantar, Padang Sidempuan dan Kota Sibolga)
Manurung, Tesalonika (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
This study aims to analyze and determine the effect of economic growth, Inflation, and labor force participation rate of unemployment in Sumatera Utara period 2009-2020. Either partially or simultaneously. The method of this research uses a kind of descriptive research with quantitative method research. This study uses secondary data obtained from the Central Statistics Agency of North Sumatera. The data analysis technique used is panel data regression analysis (time series and cross section) with a fixed effects model approach which is processed by using the eviews 9 program. The results showed that: 1) Economic growth variable has a positive and insignificant effect on unemployment of 0,9704, 2) inflation variable has a negative and insignificant effect on unemployment of 0.6455, 3) The labor force participation rate variable has a negative and insignificant effect on unemployment of 0.2800 while simultaneously inflation and the labor force participation rate have a significant effect on unemployment of 0.006064.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan melihat pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) terhadap pengangguran di Sumatera Utara periode 2009-2020 (studi kasus: kota medan, kota pematang siantar, kota padang sidempuan dan kota sibolga) baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Teknik Analisis data yang digunakan ialah analisis regresi data panel (time series dan cross section ) dengan pendekatan model fixed effect yang diolah menggunakan program eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Variabel Pertumbuhan ekonomi berpengaruh secara positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran yaitu sebesar 0,9704, 2) variabel inflasi berpengaruh secara negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran sebesar 0,6455, 3) variabel TPAK berpengaruh secara negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap penganguran sebesar 0,2800 sedangkan secara simultan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan TPAK berpengaruh signifikan terhadap pengangguran sebesar 0,006064.
--------------
Dampak Kartu Kredit dan Kartu Debit pada Permintaan Uang dan Seignioraj di Indonesia
Purba, Agustin Eka Lestari (Universitas Sumatera Utara, 2020)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kartu kredit dan kartu debit pada permintaan uang dan seignioraj di Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square (OLS), dengan data sekunder yang bersumber dari Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang digunakan data bulanan selama periode 2015 – 2020. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kartu kredit berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang dan kartu debit berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan uang di Indonesia. Sedangkan kartu kredit berpengaruh negatif dan tidak singnifikan terhadap seignioraj dan kartu debit berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap seignioraj di Indonesia.
This study aims to determine the effect of credit and debit cards on the demand for money and seigniorage in Indonesia. The analytical method used in this research is Ordinary Least Square (OLS), with secondary data sourced from Bank Indonesia (BI) and the Central Bureau of Statistics (BPS). The data used are monthly data for the period 2015 – 2020. The results of data analysis show that credit cards have a negative and insignificant effect on money demand and debit cards have a positive and significant effect on money demand in Indonesia. Meanwhile credit cards have a negative and insignificant effect on seigniorage and debit cards have a positive and insignificant effect on seigniorage in Indonesia.
--------------
Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Karo
Pratama, Devin Indra (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
The purpose of this study was to determine how much the contribution of the agricultural sector in the Gross Regional Domestic Product (GRDP) on Karo Regency. The analytical method used by the author in this thesis is quantitative descriptive analysis. At the initial stage, secondary data was collected from the Central Statistics Agency,. The results showed that the development of the agricultural sector's contribution to the GRDP of Karo Regency in 2106 - 2017 was decreasing, the Annual Horticultural Crops and Other Subsectors were the agricultural subsector that gave the largest contribution to the formation of the GRDP of Karo Regency. The contribution of the Annual Horticultural Crops Subsector and Others also decreased from 2016 – 2019. Based on the calculation results of the Location Quotient (LQ) analysis, the subsectors classified as basic categories are Food Crops, Seasonal Horticultural Crops, Seasonal Plantations, Annual Horticultural Crops and Others, Livestock and Agricultural and Hunting Services. These sub-sectors are agricultural sub-sectors that are a priority to be developed in order to improve people's welfare. The sub-sectors that are classified as non-basic sub-sectors are Forestry and Logging and Fisheries. And based on the results of the Shift Share analysis, several agricultural sub-sectors do not have competitive advantages, namely the Annual Horticultural Crops and Others and Agricultural and Hunting Services sub-sectors.
Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi sektor pertanian dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Karo. Metode analisis yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Pada tahap awal dilakukan pengambilan data sekunder dari Badan Pusat Statitik,. Hasil penelitian menunjukan perkembangan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Karo tahun 2106 – 2017 semakin menurun, Subsektor Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya merupakan subsektor pertanian yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Karo. Kontribusi Subsektor Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya juga mengalamai penurunan dari tahun 2016 – 2019. Berdasarkan Hasil penghitungan analisis Location Quotient (LQ), subsektor yang tergolong kategori basis yaitu subsektor Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura Semusim, Perkebunan Semusim, Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya, Peternakan dan Jasa Pertanian dan Perburuan. Subsektor-subsektor tersebut merupakan subsektor pertanian yang menjadi prioritas untuk dikembangkan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Subsektor yang tergolong kategori subsektor non basis adalah Kehutanan dan Penebangan Kayu dan Perikanan. Dan berdasarkan hasil analisis Shift Share beberapa subsektor pertanian tidak memiliki keunggulan kompetitif yaitu subsektor Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya dan Jasa Pertanian dan Perburuan
--------------
Pengaruh Penggunaan Sistem Pembayaran Quick Response Indonesia Standard (QRIS) terhadap Pengembangan UMKM Kota Medan
Herlambang, Ridho (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
Bank Indonesia and the Indonesian Payment Sistem Association (ASPI) launched QRIS (Quick Response Indonesian Standard) on August 17, 2019, and became effective on January 1, 2020. QRIS is a standard intended to facilitate payments via QR codes in Indonesia. The purpose of this study was to examine and analyze the effect of using the QRIS payment sistem consisting of (Understanding, Benefit, Ease, Income Expectations and Barriers) on the development of MSMEs in Medan City. This type of research is descriptive quantitative based on the philosophy of positivism, data collection using research instruments with a Likert scale. Data analysis method using multiple linear regression using SPSS For Windows. The results showed that the understanding of the Indonesian standard quick response payment sistem (QRIS) had no effect on the development of UMKM in Medan City. The benefits of the Indonesian standard quick response payment sistem (QRIS) have a positive and significant effect on the development of UMKM in Medan City, the ease of use of the Indonesian standard quick response payment sistem (QRIS) has no effect on the development of Medan City UMKM, income expectations from the use of the standard Indonesian quick response payment sistem (QRIS) has a positive and significant effect on the development of UMKM in Medan City and barriers to the use of the standard Indonesian quick response payment sistem have no effect on the development of UMKM in Medan City.
Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) meluncurkan QRIS (Quick Response Indonesian Standard) pada 17 Agustus 2019, dan berlaku efektif pada 1 Januari 2020. QRIS adalah standar yang ditujukan untuk memfasilitasi pembayaran melalui kode QR di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh penggunaan sistem pembayaran QRIS yang terdiri dari (pemahaman, kemanfaatan, kemudahan, ekspektasi pendapatan dan hambatan) terhadap pengembangan UMKM Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivisme, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dengan skala Likert. Metode analisa data menggunakan regresi linier berganda menggunakan SPSS For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap sistem pembayaran Quick Response Indonesia Standard (QRIS) tidak berpengaruh terhadap pengembangan UMKM Kota Medan. Kemanfaatan sistem pembayaran Quick Response Indonesia Standard (QRIS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan UMKM di Kota Medan, kemudahan penggunaan sistem pembayaran Quick Response Indonesia Standard (QRIS) tidak berpengaruh terhadap pengembangan UMKM Kota Medan, ekspektasi pendapatan dari penggunaan sistem pembayaran Quick Response Indonesia Standard (QRIS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan UMKM Kota Medan dan hambatan penggunaan sistem pembayaran Quick Response Indonesia Standard (QRIS) tidak berpengaruh terhadap pengembangan UMKM Kota Medan.
--------------
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pendapatan Pemilik Usaha Kost di Kawasan Medan Selayang
Siregar, Ruth (Universitas Sumatera Utara, 2021)
Abstract
This research is to determine how much influence the rent price, number of consumers and operational costs during the Covid-19 pandemic on the income of boarding house owners in the Medan Selayang area. Research type used is descriptive quantitative. The population used in this study were boarding house owners in 3 villages around the Medan Selayang area, namely Padang Bulan Selayang I, Padang Bulan Selayang II, and Tanjung Sari, totaling 373 owners. The sample was selected using purposive sampling method and calculated using the Slovin formula, which is 80 respondent. The research data was obtained from interviews and distributing research questionnaires to the respondents. The results showed that there were differences in the income of boarding house owners before and after the Covid-19 pandemic. The rent price variable and the number of tenants variable have a positive and significant effect on the income of boarding business owners during the Covid-19 pandemic. While the operational cost variable has a negative and significant effect on the income of the boarding house owner during the Covid-19 pandemic.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga sewa, jumlah konsumen dan biaya operasional ditengah pandemi Covid-19 terhadap pendapatan pemilik usaha kost di kawasan Medan Selayang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunalan dalam penelitian ini adalah pemilik usaha kost di 3 kelurahan disekitar kawasan Medan Selayang yaitu kelurahan Padang Bulan Selayang I, Padang Bulan Selayang II, dan Tanjung Sari yang berjumlah 373 orang. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan dihitung menggunakan rumus Slovin yaitu berjumlah 80 orang. Data penelitian ini diperoleh dari wawancara dan menyebarkan kuesioner penelitian kepada para responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedan pendapatan pemilik usaha kost sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Variabel harga sewa dan jumlah penyewa berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan pemilik usaha kost ditengah pandemi Covid-19. Sedangkan variabel biaya operasional berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap pendapatan pemilik usaha kost ditengah pandemi Covid-19.
Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
<< Previous Page | Next Page >>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentar, demi perbaikan dan kemajuan Blog ini, Salam https://elibskripsi.blogspot.com/